air matalah yang aku tahan dengan tabah
ketika mereka bertangisan pada saat mereka pergi
hingga ketika mereka bertolak
mereka telah merenggut jantung dari rongga dadaku
kudapatkan diriku bagaikan seorang bocah
yang penuh dengan perasaan
air mataku jatuh tertumpah bagaikan air bah
kaum wanita akan merasa heran
bila melihat seorang lelaki menangis
lebih heran lagi jika aku tidak menangis
tak selamanya tangisan itu kelemahan
aku, dan di dalam diri ini ada keteguhan lelaki, adalah seorang ayah
puisi karya Umar Bahauddin, Suria, 1915-1992
Lelaki pun boleh menangis (ayah)
Jumat, 27 Juli 2012 § 0
What's this?
You are currently reading Lelaki pun boleh menangis (ayah) at Risnaldi Sikumbang.
meta
- Author: RISNALDI SIKUMBANG
- Comments: No Comments