Selasa, 23 Mei 2017 § 0


Honda Kecil: Kisah yg lucu tapi luar biasa

Honda kecil memiliki
postur tubuh yang tidak tinggi juga tidak sedang, maksudnya
pendek. Ia pun memiliki rasa percaya diri yang rendah. Minder bahasa kita. Hingga tumbuhlah keinginannya untuk berubah. “Saya harus tinggi, saya harus tinggi, saya harus tinggi.”
Honda memiliki seorang teman yang bertubuh nyaris
sempurna. Tinggi ideal. 175 cm. Sedangkan Honda tidak sampai 150 cm. Honda pun berniat belajar dari temannya itu, namanya Sinichi. Honda berkeyakinan bahwa kalau kita ingin sukses belajarlah kepada orang yang telah sukses dari kita. Maka, ia memutuskan belajar kepada Sinichi. Sinichi memberikan kiat langsung kepada Honda. Berenang. Yah, kuncinya adalah berenang. Sinichi memberikan satu kunci kepada Honda. Kunci itu adalah ikuti apa saja yang ia katakan. Jangan bertanya apalagi membantah.
Tibalah hari yang telah dijanjikan oleh Sinichi pada Honda. Sabtu Pagi. Begini katanya” Pertama-tama kamu makanlah ikan medaka hidup-hidup setelah itu kamu meloncat ke sungai yg dalam ini.” Betul, Honda telah melakukannya. Hasilnya, ia nyaris mati. Dan ia marah-marah tetapi tidak jadi teringat janji. Yang kedua kata Sinichi,” Jangan kamu makan ikan medaka yang besar....yah , anakannya saja. Makan satu, loncat. Makan satu, loncat. Makan satu, loncat. Honda kembali melakukannya dan hasilnya hampir setengah mati, tidak seperti yang pertama kali ia lakukan. Honda nggak peduli. Ia terus take action sampai yang ketiga, keempat, kelima, keenam, dan terus, terus. Di luar dugaan akhirnya Honda bisa berenang. Tiga bulan latihannya sukses membuatnya bertambah tinggi menjadi 160 cm.
Honda pun menemui Sang Guru untuk minimal mengatakan terima kasih. Begini katanya,”Sinichi, akhirnya aku bisa berenang dan nambah tinggi berkat ikan medaka. Terima kasih ikan medaka. Terima kasih ikan medaka. Terima kasih ikan medaka.” Sinichi tersenyum-senyum mendengar penuturan sahabatnya ini sehingga membuatnya harus mengoreksi jalan pikiran sahabatnya yang satu ini. Berikut kata Sinichi,”Honda, Kamu bisa berenang dan nambah tinggi bukan karena ikan medaka tetapi karena Tekad Kamu yang Sangat Kuat.”

Sumber: kisah inspiratif

Feeling introvert

Rabu, 05 Oktober 2016 § 0

Feeling

PEMIMPIN (LEADER)

Mesin Kecerdasan nya Feeling dengan drive introvert yang membawa dari dalam keluar. OrangFeeling introvert dia adalah diantara 9 Personality Genetik memang yang paling berpeluang untuk menjadi seorang pemimpin, karena dia menggunakan keyakinannya, menggunakan emosinya, untuk bisameyakinkan orang lain, dia punya kekuatan melakukan perombakan besar-besaran di dalam dirinya, dengan menyerap aspirasi dari luar. Tetapi, meskipun begitu, dia tetap fokus kepada apa yang kongruen (sebangun) dengan suara hatinya, dia memilih sesuatu yang cocok, yangcompatible, yang tidak bertentangan dengan jati dirinya.

IDEALISME

Cara kerja otaknya orang Feeling introvert memang dia adalah, mampu mempromosikan, mampu mengangkat nilai-nilai yang terdengar oleh suara hatinya. Karena itulah, bagi orang Feeling introvert, karena chargingnya dari dalam keluar, Feeling yang dari dalam keluar itulah yang keluar berbentuk ideologi, idealisme dia, sesuatu yang sangat futuristic yang akan dikejar, dan itu semuanya berangkat dari keyakinan dia tentang sesuatu, sehingga keyakinan yang di olah dari bahasa emosi, bahasa jiwa inilah yang kerap kali bisa dalam perdebatan itu mengalahkan pandangan-pandangan yang hanya semata-mata berhenti pada tahap logika.

Tentu saja Indonesia, sebagai contoh katakanlah, mungkin tidak akan merdeka, kalau semata-mata hanya berpacu kepada sudut pandang rasionalisasi saja, karena begitu lamanya kita di jajah. Tetapi karena ada orang Feeling introvert yang meyakinkan bahwa kita memang layak merdeka, sudah tidak tahu bagaimana logikanya, yang penting kemerdekaan sudah merupakan idealismenya, mimpinya, maka itulah yang menciptakan momentum kemerdekaan itu sendiri.

KHARISMA PEMIMPIN

Nah, jadi disinilah orang Feeling memulai, ketika dia berbicara tentang jiwa, tentang keyakinan, tentang emosi, tentang perasaan, tentang aspirasi, tentang arus bawah, disinilah orang Feeling punya kekuatan, tapi secara khusus orang Feeling introvert, karena dia punya kemampuan untuk meyakinkan orang lain, karena dia mampu terutama untuk berbicara dengan dirinya sendiri, dan dia mencari sesuatu yang memiliki kecocokan dengan jati dirinya, dengan suara hatinya, disitulah orang Feeling introvert dipandang memiliki kharisma alamiah, sebagai seorang pemimpin .

LEADERSHIP

Kalau orang Thinking adalah managerialship, orang Feeling itu adalah Leadership. Leadership yang paling kuat itu adalah dimiliki oleh orang Feeling introvert. Jadi orang Feeling introvert mampu meng convinsing orang, justru berangkat dari sesuatu yang diyakininya, dari hati nuraninya, dari dalam.

FEELING MENGALAHKAN THINKING

Sementara kalau berbicaranya adalah : keyakinan yang datang dari dalam yang sumbernya dari dalam, itu dia memiliki rentang pengaruh yang justru lebih kuat dibandingkan dengan semata-mata logika. Dan ini juga yang menjadi alasan mengapa orang Thingking yang bisa mengalahkan orang Intuiting,  dalam konteks ini, orang Thinking bisa dikalahkan orang Feeling. Dimana logikanya ?

Logikanya, karena keyakinan itu memiliki daya pengaruh yang lebih kuat dari pada rasionalisasikehangatan yang diberikan orang Feeling, itu bisalebih kuat dari dinginnya orang Thingking. Suara aspirasi yang melibatkan banyak orang itu, itu adalah pertanda menjadi kekuatan yang lebih besar dari otoritasnya orang Thinking .

BAKAT ALAMI SEBAGAI PEMIMPIN

Nah, inilah yang disebut dengan kemampuan leadership pada orang Feeling menjadi sebuah bakat alami, terutama adalah pada orang Feeling introvert yang kerap melakukan otokritik pada dirinya, mencari kebenaran di dalam suara hatinya, mencari yang congruen dengan nilai-nilai yang dibangun di dalam dirinya, otaknya pun bekerja hanya bila mana dia mendengar nilai-nilai yang sesuai dengan suara hatinya. Kekuatan nurani, keyakinan jiwa yang dimiliki oleh orang Feeling introvert ini yang mampu menaklukkan dunia, menaklukkan sekitarnya, menjadi seorang pemimpin yang baik.

“KUTUNGGU JANDAMU”

Tetapi dalam urusan percintaan. Secara gampangnya Feeling introvert ini, lebih mirip seperti cintanya seorang perempuan. Jadi kalau dia cinta kepada seseorang, maka cintanya itu merasuk di dalam kalbunya, yang kalau tidak terpenuhi itu bisa membuat dia gila. Kalau dia senang dengan seseorang, cinta pada seseorang, barang kali sudah sempat mereka saling bersambut gayung, sempat menjadi seorang kekasih, tapi karena faktor tertentu orang tuanya memisahkan mereka .

Maka kalau dia Feeling introvert, dia akan tulis “ku tunggu jandamu”, karena dia gak mau berpaling ke orang lain, karena cintanya mendalam pada orang itu. Seperti cintanya seorang perempuan, demikian juga kalau dia sudah menyukai sesuatu, maka kesukaannya itu, secara agak berlebihan, dia pegang kuat-kuat, dia fanatik dengannya. Nah itu adalah ciri dari seorang Feeling introvert.

OWNER/INVESTOR BISNIS

Bisakah seorang Feeling introvert berbisnis? Bisa. Tetapi dia bagusnya jadi owner, dia bagusnya jadi investor. Kenapa? Karena kalau dia menjalankannya, bisnis tadi, yang selalu jadi fokus dia itu adalah semata-mata membangun winning team, team yang solid, team yang hebat. Betul bahwa winning team ini, team yang menang, team yang hebat itu, merupakan faktor utama dalam keberhasilan sebuah bisnis. Tetapi tidak satu-satunya, jadi begitu dia terlalu sibuk dengan membangun winning team, mungkin dia sudah keteteran dengan produk yang ketinggalan zaman, pergerakan pesaing yang sudah begitu cepat, perkembangan teknologi yang tidak bisa terkejar oleh dia. Sementara dia masih terus berkutat kepada masalah bagaimana membangun SDM yang kompetitif, yang sehat, dan segala macamnya. Sehingga yang paling bagus bagi orang Feeling, ketika ia berbisnis jadilah seorang investor, pelakunya serahkan kepada orang lain, delegasikan ke pada orang lain.

MALAS BERFIKIR

Dan terutama yang paling penting pada orang Feeling itu, kodrat yang sedikit mengganjal keberhasilan prestasinya, yaitu adalah karena dia malas berfikir. Sehingga perkara-perkara yang rumit, diambil gampangnya saja, diputuskan secara cepat, dan terkadang agak sembrono, tanpa harus mengkalkulasi secara tajam, secara mikroskopik, tidak secara akurat dan akhirnya keluarlah keputusan yang mengedepankan nyali dan keberanian semata, tetapi minim dalam kalkulasi dan akurasi.

TRANSFORMASI ORANG

Namun demikian Feeling introvert inilah yang bisa melakukan sebuah perubahan yang besar melintasi zaman, karena kalau orang Intuiting itu adalah perubahan, perubahannya itu berangkat dari ide. Tapi kalau orang Feeling itu adalah perubahan yang perubahannya itu adalah orang, mentransformasi orang, dan itu memang memerlukan energi yang besar, dan orang Feeling memiliki itu. Itulah yang disebut bakat alaminya, terutama orang Feeling introvert yang muncul kharisma kepemimpinan yang kuat, kalau orang Thingking itu adalah kharisma adalah kharisma wewenang, kharisma kekuasaan, tapi kalau orang Feeling intovert itu adalah kharisma sejati, sebagai seorang pemimpin yang alami, memang punya kemampuan dengan komunikasi meng convinsing people (memahami orang).

*Dikutip dan dinarasikan dari Video Penjelasan Feeling introvert oleh Farid Poniman Penemu STIFIn