BERDAMAI DENGAN KENYATAAN

Sabtu, 29 Januari 2011 § 0

Perjalanan hidup kita memperlihatkan ,ada hal hal yang bisa kita ubah, ada juga yang meskipun kita berusaha sekuat tenaga kita tetap tidak akan bisa mengubahnya. Orang yang tidak dapat berhitung dapat diubah dengan mengajarkan matematika yang baik yg super cepat.  Orang yg miskin yang menjadi beban orang lain, dapat berubah menjadi orang yang mandiri dan mampu meningkatkan taraf hidup orang lain. TETAPI DAPATKAH KITA MENGHIDUPKAN KEMBALI ORANG YANG MATI YANG SUDAH MENJADI TANAH? DAPATKAH KITA MENGUBAH NASI YANG TELAH MENJADI BUBUR? O....tidak bisa!   Kebahagiaan lahiriah bukanlah dengan kita mengubah hal hal yang tidak pasti menjadi pasti. Kebahagiaan akan lahir yaitu dari BENARNYA CARA PANDANG KITA terhadap apa pun permasalahan hidup kita. Kegagalan atau keberhasilan adalah hal lumrah dalam hidup ini. Tetapi berlebih-lebihan menyesali kegagalan dan larut dalam kesedihan justru itu merupakan bentuk kegagalan yang lebih besar lagi, yaitu GAGAL MENGENDALIKAN DIRI.  Hidup dan mati adalah sebuah keniscayaan , tetapi  meratapi kematian orang yang kita sayangi sampai kita tak hendak hidup lagi....justru itu merupakan KEMATIAN YANG MENGERIKAN. Namanya KEMATIAN HARAPAN. Takdir adalah keniscayaan sejati. Tetapi bahagia atau tidak adalah pilihan yang dipilih oleh manusia itu sendiri.  Manusialah yg memilih, mau hidup berbahagia berdamai dengan takdir atau hidup sengsara dengan memusuhi takdir.

SAUDARAKU [termasuk aku] bersyukurlah bila dalam kelapangan, dan bersabarlah bila dalam kesulitan. Bagilah senyum dan diammu dengan bijaksana.

What's this?

You are currently reading BERDAMAI DENGAN KENYATAAN at Risnaldi Sikumbang.

meta

§ Leave a Reply