Sepulangnya aku
dari tempat kerjaku malam ini, di pertigaan kuburan Joglo, persis di atas jembatan kali joglo....ada seorang pemulung yang sedang menekan perutnya..
Di wajahnya tergambar bahwa orang ini sedang berperang melawan rasa lapar yang luar biasa berat. Tapi Jin jahat yang ada di sekelilingku (qorin 2) berkata begini,"ah...itu ekspressi doang biar dikasihani...." Aku pun terus berlalu beberapa detik. Sedetik kemudian Jin Baik yang selalu menyertaiku (qorin 1) berkata pula," sudah...beri dia uang atau makan." lalu kujawab,"dengan apa?" hingga Allah mengingatkan aku bahwa aku punya roti di dalam tas yang tadi pagi ibuku memberikannya untukku.
Aku balik arah, lalu motor kuparkir dan langsung kunci ganda. Kukeluarkan roti dari dalam tas dan masih mengenakan helm , aku menuju ke arah pemulung tadi dan Masya Allah dia masih sepertinya kelaparan. Aku berikan roti itu dan aku langsung pergi menuju motorku. Di atas motor ke arah rumahku yang di Petukangan Utara tanpa kusadari air mataku mengalir dan batinku berteriak," Mengapa bisa begini kehidupan Ya Allah" dan qorin 1-ku berkata," Inilah fungsi Allah menjadikan kamu memiliki akal dan hati untuk bekerja dan beramal demi dirimu sendiri dan utk orang-orang yang kamu cintai."
Bukan Curhat: Kisahku Malam ini (20.35), 1 November 2010
Selasa, 02 November 2010 § 1
What's this?
You are currently reading Bukan Curhat: Kisahku Malam ini (20.35), 1 November 2010 at Risnaldi Sikumbang.
meta
- Author: RISNALDI SIKUMBANG
- Comments: 1 Comment
- Categories: Kisah Inspiratif
§ 1 Response to “Bukan Curhat: Kisahku Malam ini (20.35), 1 November 2010”
gan... bukain comment buat yang lain, kayak user dan url ama anonymous. tapi comment nya di bikin moderasi... jadi spam ga bisa masuk...
blog asli ane bukan yang ini, karena ga bisa kasih blog asli, terpaksa masukin blog dummy disini